Sedikitnya 9 masyarakat Palestina tewas serta beberapa yang lain terluka dalam serbuan hawa Israel di pasar di kota Deir al- Balah, Gaza Tengah pada Selasa, kata sumber kedokteran.
“ Seseorang perempuan serta 2 anak tercantum di antara korban,” kata sumber tersebut kepada Anadolu.
Sumber itu mengatakan kalau jumlah korban tewas mungkin hendak bertambah sebab banyak dari yang terluka terletak dalam keadaan sungguh- sungguh.
Zona yang diserbu diklasifikasikan oleh tentara Israel selaku“ zona nyaman sipil” di tengah serbuan berkepanjangan Tel Aviv di Jalan Gaza.
Pasar tersebut padat dengan orang- orang dikala serbuan terjalin sebab terletak dekat dengan stasiun yang melayani wilayah Mawasi di barat Khan Younis, yang diklasifikasikan Israel selaku“ zona nyaman” buat masyarakat sipil Palestina.
Reaksi Internasional

Serangan ini segera mendapatkan perhatian internasional, dengan berbagai negara dan organisasi kemanusiaan menyuarakan keprihatinan mereka. PBB dan kelompok hak asasi manusia mengutuk serangan tersebut dan menyerukan penyelidikan independen untuk menentukan pelanggaran hukum internasional.
“Serangan terhadap kawasan yang seharusnya aman untuk warga sipil adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional. Kami mendesak semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai untuk konflik yang berkepanjangan ini,” kata juru bicara PBB dalam sebuah pernyataan.
Tewas Konteks Konflik yang Berkepanjangan
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade, dengan periode-periode ketegangan yang sering kali melibatkan serangan udara dan operasi militer. Gaza Tengah, yang merupakan salah satu daerah padat penduduk di Jalur Gaza, sering kali menjadi salah satu lokasi utama konflik.
Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi kekerasan yang lebih luas, di mana kedua belah pihak terlibat dalam bentrokan yang menyebabkan kerugian besar di kalangan warga sipil. Meskipun ada beberapa upaya untuk meredakan ketegangan, konflik ini terus berlanjut tanpa solusi yang jelas di depan.
Serbuan ini terjalin tidak lama sehabis paling tidak 12 orang tewas dalam serbuan Israel di suatu sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza pada Selasa.
Israel secara sistematis menargetkan sarana sipil, tercantum sekolah, rumah sakit, serta tempat ibadah, di tengah serbuan yang berkepanjangan di Jalan Gaza walaupun terdapat resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata lekas.
Serbuan Israel di Gaza sudah membunuh lebih dari 40. 170 masyarakat Palestina, sebagian besar perempuan serta kanak- kanak, serta melukai lebih dari 92. 740 semenjak 7 Oktober, bagi otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari 10 bulan semenjak serbuan Israel diawali, sebagian besar daerah Gaza terletak dalam reruntuhan di tengah blokade parah terhadap santapan, air bersih, serta obat- obatan.
Israel dituduh melaksanakan genosida di Majelis hukum Internasional, yang memerintahkan Israel buat lekas menghentikan pembedahan militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta masyarakat Palestina mencari proteksi dari perang saat sebelum daerah tersebut diserbu pada 6 Mei.
Average Rating